thanah

tentang problema kehidupan di dunia saat ini

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
Sabtu, 01 Januari 2011

RENCANA-RENCANA PEMASARAN

Diposting oleh nanu

RENCANA-RENCANA PEMASARAN

Pengertian perencanaan

Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu

Definisi perencanaan

Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)

Tujuan perencanaan

Tujuan perencanaan adalah membantu organisasi mencapai tujuanya, Sedangkan maksud perencanaan adalah untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuanya. program perencanaan mempunyai banyak keuntungan antara lain:

1. Membantu wirausahawan berorientasi ke masa depan.

2. Koordinasi keputusan.

3. Perencanaan menekankan tujuan organisasional

ANALISA LINGKUNGAN

Lingkungan Eksternal

Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :

1. Kondisi perekonomian negara dan didunia.

2. Kebudayaan.

3. Teknologi

4. Permintaan produk

5. Permasalahan hokum

6. Persaingan bisnis

7. Pasokan bahan baku dan lain-lain

Lingkungan Internal

Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :

1. Sumber daya keuangan.

2. manajemen

3. pemasok/supplier

4. serta sasaran dan tujuan organisasi

BAURAN PEMASARAN

Bauran pemasaran merupakan Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi

Ø Produk / jasa

Unsur ini berisikan gambaran yang sepenuhnya menjelaskan tentang sifat usaha (nature of business) dari wirausahawan pada tahap awal saja atau yang menjadi usaha utamanya (core business)

Ø Penetapan harga

Unsur ini dapat menjadi cermin tentang citra produk / jasa yang berbeda sehingga kecil sekali peluangnya bagi wirausahawan untuk menetapkan harga yang sangat signifikan dengan para pesaingnya

Ø Saluran Distribusi

Variabel ini memberikan guna tempat (place utility) bagi para pelanggan yang membutuhkan produk/jasa yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat dicapai titik kepuasan pelanggan

Ø Aktivitas promosi

variabel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas usaha penjualan selain lewat saluran distribusi

BATASAN RENCANA PEMASARAN

Rencan pemasaran dirancang untuk memberikan tiga jenis informasi dasar yaitu:

Kita telah berada dimana (where do we now)?

Kemana kita akan pergi (where do we go)?

Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?

Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar :

Kemampuan peramalan

Akses kepada sumber informasi

Waktu yang terbatas

Koordinasi proses perencanaan

Implementasi perencanaan pasar

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA

Mendefinisikan situasi bisnis

situasi bisnis adalah telaah dimana peerusahaan berada.

Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar kedalam kelompok homogen yaaang lebih kecil.

Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan

kelemahan berhubungan dengan kapasitas produk yang dibatasi oleh ruang dan peralatan. Kurangnya dana untuk mendukung usaha promosi besar-besaran bisa diidentifikasi sebagai kelemahan.

Penetapan tujuan dan pasar

sebelum keputusan strategi pemasaran bisa dijalankan, wirausahawan harus menetapkan tujuan dan sasaran pemasaran relistis dan spesifik. sasaran dan tujuan tersebut harus menguraikan keman perusahaan diarahkan dan mensfesifikasi hal-hal seperti pangsa pasar, laba, penjualan, penetrasi pasar, jumlah distributor, dll.

Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan

sekali tujuan dan sasaran pemasaran ditetapkan, wirausahawan bisa mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Perancangan tanggung jawab implementasi

penulisan perencanaan pemasaran hanya merupakan awaal dari proses pemasaran. Rencana harus diimplementasikan dengan efektif untuk memenuhi semua tujuaan yang diinginkan.

Penganggaran strategi pemasaran

keputusan perencanaan efektif harus mempertimbangkan biaya-biaya daalam implementasi keputusan tersebut. Jika wirausahawan mengikuti prosedur perincian strategi dan program untuk memenuhi tujuan dan sasaran yang diinginkan, biaya-biaya harus jelas. jika asumsi diperlukan maka asumsi tersebut harus dinyatakan dengan jelas sehingga siapapun yang menelaah rencana pemasaran tersebut dapat memahami impilkasi tersebut dengan jelas.

Monitor kemajuan usaha pemasaran

monitoring rencana melibatkan penjejakan hasil-hasil tertentu dari pemasaran. Data penjualan menurut produk,daaerah, perwakilan penjualan, daan tempat penjualan adalah hasil tertentu yang harus dimonitor.Apa yang dimonitor tergantung pada tujuan dan sasaran tertentu. Suatu tanda-tanda dari proses monitor aakan memberikan peluang pada wirausahawan untuk mengarahkan kembali aatau memodifikasi usaha sekarang untuk memungkinkan perusahaan mencapai tujuan dan sasaran aawalnya.

Perencanaan Kontingensi

Perencanaan yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian

Penyebab kegagalan dalam perencanaan :

Minimnya rencana nyata

Minimnya analisa situasi yang memadai

Tujuan dan sasaran yang tidak realistis

Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan

BERAKHIRNYA USAHA

KEPAILITAN

Kepailitan adalah Suatu kondisi dimana sebuah institusi bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya

Alternatif penyelesaian kepailitan yaaitu :

Ø LIKUIDASI

Ø REORGANISASI

Ø RESCHEDULING

STRATEGI SELAMA REORGANISASI

Aktivitas-aktivitas positif yang dapat dilakukan wirausaha dalam masa reorganisasi diantanya adalah:

Berinisiatif membuat rencana-rencana keuangan baru

Menjual rencana keuangan tersebut kepada kreditor yang dijamin

Berkomunikasi dengan baik kepada kelompok kreditor

Menghindari pengeluaran secara ketat

MEMPERTAHANKAN OPERASI USAHA

Faktor-faktor yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, bagi seorang wirausahawan diantaranya yaitu :

Optimisme berlebihan ketika bisnis sedang sukses

Tidak rajin membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas

Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu memupuk modal / kapitalisasi

Selalu terbelakang dalam persaingan pasar

Tidak dapat mengidentifikasikan hal-hal yang membuat perusahaan dalam

kondisi bahaya

TANDA-TANDA KEPAILITAN

Tanda tanda seoarang wirausahawn mengalami kepaailitan daapat dilihat dari tanda-tandanya diaantanyaa sebagai berikut:

Kelalaian manajemen keuangan sehingga tidak dapat menjelaskan tentang

pembelanjaan keuangan perusahaan

Pimpinan tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi besar

Pelanggan diberi potongan harga tinggi untuk memperbaiki arus kas yang

buruk

Kontrak bisnis yang masuk dibawah jumlah standar untuk hasilkan kas

Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya

Orang-orang kunci bisnis meninggalkan perusahaan

Kurangnya bahan mentah untuk menutupi pesanan

Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan

Pemasok meminta pembayaran secara tunai

Keluhan pelanggan yang meningkat akan mutu produk/jasa yang dihasilkan

SUKSESI USAHA

Suksesi usaaha adlah Suatu usaha untuk melanjutkan aktivitas bisnis yang sudah dibangun agar tetap memiliki eksistensi dalam area bisnis

Bentuk-bentuk suksesi usaha antara lain:

Transfer kepada anggota keluarga

Transfer kepada anggota bukan keluarga

SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN

Sumber daya manusia adalah Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan

Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :

1. Perekrutan karyawan

2. Seleksi calon karyawan

3. Pelatihan karyawan

4. Penilaian hasil kerja

SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber dari dalam organisasi :

Karier

Promosi jabatan

Rotasi jabatan

Sumber dari luar organisasi :

Para pesaing

Badan/agen penempatan kerja

Lembaga pendidikan

Mass media informasi

Seleksi

Seleksi adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut

Tahap-Tahap Proses Seleksi

Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll

Wawancara Pendahuluan

Tes Kecerdasan (intelegence)

Tes Bakat (Aptitude)

Tes Kepribadian (Personality)

Rujukan Prestasi (Performance References)

Wawancara Dianostik

Pemeriksaan Kesehatan

Penilaian Pribadi

Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :

1. Ujian (testing)

sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.

Dibagi menjadi empat kategori :

- tes bakat (aptitude test)

- tes pencapaian (achievement test)

- tes minat vokasional (vocational interest test)

- tes kepribadian (personality test)

2. Pusat Penilaian (assesment Center)

suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.

Pelatihan (Training)

Pelatihan (traaining) dalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasional.

TEHNIK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN

On the job training (pelatihan dalam pekerjaan)

Pengembangan keterampilan yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang berhubungan dengan jabatan

Classroom training (pelatihan di dalam kelas)

Pengembangan keterampilan di dalam ruang kelas termasuk meliputi penggunaan tipe atau metode permainan manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role playing activities)

Sumber. www.google.com

0 komentar:

Posting Komentar